Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arsene Wenger Menunggu Vonis Pendukung

By Editor Eko Widodo - Minggu, 6 April 2014 | 19:59 WIB
Arsene Wenger
Getty Images
Arsene Wenger

Bila berdasarkan pada pendapat para penggemar, nasib Arsene Wenger di Arsenal sepertinya sudah di ujung tanduk. Lebih dari separuh pendukung The Gunners ingin pelatih asal Pran­cis itu meninggal­kan klub bila gagal masuk em­pat besar di Premier League dan tak bisa menjuarai Piala FA.

Saat ini, Arsenal berada di posisi ke-4 klasemen, tapi terus dikuntit Everton. Kedua tim ini akan bertemu di Goodison Park, Minggu (6/4), dan kemudian menghadapi Wigan di final Piala FA.

Kontrak Wenger akan berakhir musim ini dan ia masih harus menunggu apakah akan diperpanjang atau tidak. Jajak pendapat terhadap para pendukung di­ge­lar setelah kekalahan mema­lukan 0-6 dari rival sekota, Chelsea, pada pertan­dingan ke-1.000 Wenger ber­­sama The Gunners.

Jajak pendapat itu dibuat oleh Black Scarf Movement (BSM) dan diikuti oleh 8.100. Sebanyak 68 persen suara tetap ingin Wenger tinggal, hanya bila mampu men­ju­arai Piala FA dan ber­tahan di empat besar,  sementara 32 persen ingin ia pergi, apa pun hasil yang didapat.

Terkait vonis FIFA, Wenger mendukung hukuman trans­fer terhadap Barcelona. El Barca dikenai sanksi dua musim transfer karena dianggap telah menyalahi prosedur perekrutan pemain di bawah umur 18 tahun pada periode 2009-13.

“Sudah pasti mereka tidak menghormati pera­tur­an. Peraturan itu sederhana, kita tak bisa mendatangkan pemain sebelum berusia 18 tahun, kecuali orang tua mereka pindah untuk alasan profesional. Itulah yang masih menjadi perdebatan. Apakah orang tua mereka benar pindah dengan alasan profesional?” tutur Wenger di AFP.

Sumber: Harian BOLA; Penulis: Rahayu Widiarti




Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X