Dibandingkan dengan musim lalu, performa Yaya Toure di awal 2014/15 cenderung menurun drastis.
Bermain di tiga dari empat partai pembuka Premier League musim ini, gelandang Pantai Gading itu tidak sanggup membuat gol atau assist. Padahal, dia mengukir dua gol dari tiga laga awal EPL 2013/14.
Kesabaran fan City atas Yaya kembali diuji. Mantan punggawa Monaco itu dianggap penampil terburuk saat City dikalahkan Bayern Muenchen 0-1 di Liga Champion, Rabu (18/9).
Toure dicap pemalas oleh banyak pihak karena tampak enggan membantu pertahanan di saat rekan-rekannya berjuang keras menahan gempuran Muenchen. Tidak ada tekel yang dibuat Toure, sementara partnernya di lini tengah, Fernandinho, menjadi penekel terbanyak di partai ini: tujuh kali.
Hal lain yang membuat pendukung Manchester Biru kesal adalah Toure terlihat akrab dan tertawa bersama bos Muenchen, Pep Guardiola, yang tidak lain mantan pelatih Toure di Barcelona.
Reaksi Toure selesai pertandingan itu kontras dengan raut sedih anak asuh Manuel Pellegrini lain karena kalah lewat gol Jerome Boateng di ujung laga.
"Yaya mengerahkan lebih banyak energi untuk memeluk Pep setelah laga ketimbang saat bertanding tadi," demikian kicauan akun @JackScott_ di Twitter.
Editor | : | Theresia Simanjuntak |
Sumber | : |
Komentar