Manajemen dan panpel PSCS telah mencanangkan dua sukses saat laga melawan PSIS di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap, Selasa (16/9) malam. Target utama, anak didik Gatot Barnowo harus meraih kemenangan mutlak tiga poin untuk menjaga asa bisa melenggang ke babak delapan besar Grup J Divisi Utama 2014 ini.
Bidikan kedua jadi milik panpel. Mereka ingin mendapatkan pemasukan tiket penonton hingga ratusan juta rupiah untuk membantu kas klub. Menurut Ketua Umum PSCS Farid Ma’ruf potensi itu sangat terbuka.
“Ini laga derby Jateng yang akan sarat makna bagi kedua kubu. Penonton Cilacap pasti penasaran ingin melihat tim idolanya membalas kekalahan di Semarang lalu yang cukup menyakitkan. Tapi saya telah wanti-wanti panpel dan kelompok Lanus—sebutan suporter PSCS—agar tak berbuat anarkis di dalam maupun luar lapangan. Karena ini menyangkut citra Cilacap dan PSCS. Saya ingin Lanus bisa bersikap bijak dan dewasa di laga ini,” kata Farid Ma’ruf.
Farid memprediksi pemasukan tiket penonton bisa naik seratus persen lebih dibanding pertandingan reguler yang digelar sore hari. “Tiket babak enambelas besar ini harganya kita naikkan. Meskipun tak terlalu besar nominalnya, tapi jika ditotal akan sangat signifikan. Ini bisa membantu operasional tim. Kami juga ingin menyadarkan publik bahwa PSCS ini milik mereka yang harus didukung secara moril maupun materiil,” ucap Farid Ma’ruf.
| Editor | : | Gatot Susetyo |
| Sumber | : | - |
Komentar