sendat.Namun, di akhir penyisihan Grup I, Persib berada di urutan kedua tim dengan jumlah produksi gol terbanyak di Grup I.
Total 42 gol dilesakkan tim asuhan pelatih Djadjang Nurdjaman itu dalam 20 pertandingan putaran pertama dan kedua. Jumlah itu terpaut tujuh gol dari Arema Cronus, yang merupakan tim dengan pengoleksi gol terbanyak di LSI 2014. Secara keseluruhan, Persib menjadi tim ketiga pengoleksi gol terbanyak di bawah Arema (49 gol) serta Persebaya (47).
Data dari Labbola memunculkan fakta menarik lain. Dari 42 gol itu, Konate Makan dkk. bisa dilabeli predator kotak penalti. Penyebabnya, sebanyak 39 gol tercipta dari eksekusi di dalam area kotak penalti lawan.
Secara detil, tiga pencetak gol terbanyak Persib, yakni Ferdinand Sinaga (9 gol), Konate Makan (8), dan Coulibaly Djibril (8), menyumbang total 23 gol dari dalam kotak penalti.
Pemain lain seperti Atep, Firman Utina, dan bek Vladimir Vujovic tidak ketinggalan menjadi pemain berbahaya di dalam kotak penalti. Vujovic melesakkan empat gol dan seluruh gol itu terjadi di area kotak penalti lawan.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Erwin Snaz), Harian BOLA (Penulis: Aning Jati |
Komentar