Perkembangan bola basket Vietnam dipuji Chief Operating Officer ASEAN Basketball League (ABL) Ridi Djajakusuma. Vietnam tak hanya berhasil "menjual" bola basket dari sisi olah raga saja namun juga berhasil menerapkan pola manajemen, pemasaran, serta memasyarakatkan bola basket di negerinya. Ketiga hal tersebut dicapai dalam kurun waktu tiga tahun saja.
"Saigon Heat tak hanya menjual gim, tetapi juga emotional eperiences penontonnya," kata Ridi. "Jika di stadion, penonton masih sibuk dengan smart phone nya, bisa jadi permainan tim kesayangan Anda atau suguhan hiburannya tidak mereka nikmati," kata Ridi. Hal itu tidak terjadi dalam gim kandang Saigon Heat.
"Tim kami bekerja keras seperti kerasnya perjuangan pemain kami di lapangan," kata general manager Saigon Heat, Connor Nguyen. Connor menyinggung gencarnya pola promosi Heat di media sosial. "Di Vietnam media sosial sama-sama kuat, kami harus berimbang dengan hal tersebut. Salah satu contoh, Facebook Fanpage kami mencapai 12 ribu "likes", " kata Connor.
"Tak ada salahnya keberhasilan Saigon Heat dicontoh klub-klub di Indonesia," harap Ridi.
Editor | : | Roosyudhi Priyanto |
Sumber | : | ABL |
Komentar