Sebanyak 144 pemain cilik putri dinyatakan lolos maju ke seleksi tahap II ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis 2014. Para pemain muda berbakat tersebut mulai Sabtu (6/9) siang akan segera menjalani tes tahapan berikutnya.
Pengumuman nama-nama peserta audisi yang digelar Bakti Olahraga Djarum Foundation ini sudah dirilis Jumat malam. Ditemani ortangtua dan pendamping, para peserta menunggu dengan harap-harap cemas di depan layar kaca televisi dengan layar lebar yang tersebar di banyak sudut GOR PB Djarum, Jati, Kudus.
Salah satu peserta yang lolos adalah Sabilla Yanis. Pelajar putri berusia 11 tahun asal Meulaboh, Nangroe Aceh Darussalam ini menyebut sangat bersyukur bisa lolos ke tahap kedua.
"Senang saya bisa lolos ke seleksi tahap kedua. Saya harus lebih bersemangat lagi saat ikut seleksi tahap kedua. Tahun ini saya ingin bisa masuk dan diterima" aku Sabilla, yang tahun lalu dalam audisi serupa terhenti pada seleksi tahap ketiga.
Menurut manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, para peserta audisi yang masuk dalam penjaringan ke seleksi tahap kedua dinilai memiliki teknik dasar bermain bulutangkis yang bagus. Mereka juga telah membekali diri dengan ketrampilan bermain yang lebih baik dibanding rekan-rekannya yang gagal lolos ke tahap kedua.
"Para pemain yang lolos ke seleksi tahap kedua ini secara umum saya melihat memiliki dasar bermain bulutangkis yang memadai. Kita senang, bibit pemain kita sebenarnya sangat melimpah, tinggal kita lihat bagaimana kinerja mereka di tahap kedua nanti" aku Fung, mantan pemain nasional.
Seperti audisi tahun-tahun sebelumnya, proses seleksi digelar selama 4 tahap. Diharapkan lewat seleksi yang ketat dan berjenjang, bisa didapatkan bibit pemain berkualitas super yang kelak bakal disumbangkan untuk kepentingan nasional.
Bahkan sejumlah legenda hidup seperti peraih emas Olimpiade Barcelona 1992, Susy Susanti, Christian Hadinata, Antonius Budi Arianto, hingga Rudy Gunawan Haditono juga dilibatkan sebagai pemandu bakat.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014 diikuti 1.383 peserta dari sekitar 2.000 atlet cilik berusia 10-15 tahun yang telah mendaftar secara on line. Karena jumlah animo yang sangat melimpah, proses seleksi terpaksa harus ditambah sehari lagi pada Sabtu (6/9)i ini.
Editor | : | Broto Happy Wondomisnowo |
Sumber | : | - |
Komentar