Pelatih Pelita Bandung Raya, Dejan Antonic mengaku laga pamungkas antara Persita versus PBR dan Persija melawan Barito Putra cukup menyita perhatiannya. Dejan memang terlihat sangat tegang sepanjang pertandingan PBR di Stadion Singaperbangsa, Jumat (5/9).
Ia bahkan sering membantu anak gawang mengambil bola ketika bola keluar lapangan supaya waktu normal pertandingan tidak terbuang sia-sia. Maklum, selain persiapan teknis, Dejan juga menghadapi banyaknya bumbu yang memanaskan duel, termasuk psy-war dan ketakutan terhadap main mata. Dejan mengaku lega bisa melewatinya dengan baik.
"Jujur saya tidak mau melihat Persija melawan Barito. Sudah cukup bagi saya dengan PBR lolos," kata Dejan.
Meski demikian, ia tetap respek kepada Persija. Menurutnya, Persija tetap memiliki nama besar meski tahun ini gagal ke 8 besar. Dan, di antara persaingan tetap harus ada yang menang dan kalah. Soal duel terakhir tersebut, Dejan memang menyiapkan skuatnya dengan maksimal.
"Sejak saya bergabung dengan PBR saya punya keyakinan tim ini bisa memberikan kejutan. Meski tidak ada target, kami menjalani kompetisi dengan sangat sportif dan happy ending," tegasnya.
Dejan rupanya punya janji jika timnya lolos ke 8 besar. "Saya mau traktir wartawan Bandung, kita syukuran makan-makan, ya!"
Editor | : | Wiwig Prayugi |
Sumber | : | Bolanews |
Komentar