Bek tim nasional Inggris, Gary Cahill mengakui adanya tekanan yang diterima dirinya sebagai pemain senior. Cahill kini menjadi satu dari empat pemain senior yang tersisa di timnas.
Sepeninggalan Steven Gerrard, Ashley Cole, dan Frank Lampard dari tim nasional Inggris, kini membuat hanya nama Gary Cahill, Phil Jagielka, dan James Milner yang berpengalaman.
Hal itu lantas membuat Cahill mengakui bahwa ia mendapat tekanan yang luar biasa kala berseragam Tiga Singa.
"Untuk kualifikasi yang akan digelar ini, ada lebih banyak beban bagi saya untuk menjadi pemimpin, untuk bekerja keras dan menunjukkan pengalaman saya. Meskipun saya baru memasuki pertengahan karier saya, tapi saya sudah cukup senior di skuat Inggris saat ini," kata Cahill.
"Jadi, ada tekanan lebih kepada saya dan pemain senior lainnya. Kami harus mulai membangun lagi. Kami memang cuma manusia biasa. Gagal lolos dari fase grup di Piala Dunia lalu merupakan sebuah kekecewaan besar, namun kami harus kembali bersatu." jelas bek Chelsea itu.
Editor | : | Zulfirdaus Harahap |
Sumber | : | London Standard |
Komentar