nimbang untuk menerima tawaran guna melatih Real Madrid bulan lalu.
Bocoran tentang soal ini didapat Adams dari sejumlah sumber di Stadion Emirates yang hingga kini tetap menjadi koleganya.
“Ada seorang di jajaran direktur Arsenal yang anti-Arsene. Begitulah yang saya dengar. Ini mengherankan karena suporter justru sangat mendukung pelatih,” kata pemain yang menghabiskan seluruh masa bermainnya di klub asal London Utara tersebut pada The Observer.
Bila meraba terbelahnya dukungan untuk Wenger, publik pasti langsung menuding Chief Executive Ivan Gazidis sebagai dalang perpecahan. Gazidis disebut amat berang dengan kembali gagalnya Arsenal meraih trofi sejak tahun 2005.
Menurut Adams, fenomena besarnya harapan suporter dan manajemen ini seharusnya dibarengi dengan pemberian fulus yang cukup untuk membeli beberapa pemain bintang yang sudah matang.
“Ketika saya baru bermain di tim utama, kami kalah 0-4 di Maine Road (bekas kandang Manchester City) dan para suporter tetap bernyanyi. Kini kondisinya jauh berbeda karena mereka tahu potensi klub ini. Arsenal butuh bek dan gelandang sentral yang berpengalaman saat ini dan para direktur harus memberikan dukungan keuangan penuh bagi Arsene,” tandas Adams lagi.
(Penulis: Darojatun)
Editor | : | Caesar Sardi |
Sumber | : | Tabloid BOLA Edisi No. 1.936/Jumat 5 Juni 2009 |
Komentar