masing grup akan mendapat tiket lolos ke babak delapan besar.
Sejauh ini, sudah ada enam tim yang memastikan tiket ke putaran kedua LSI. Dari Grup 1, Arema Cronus, Persib Bandung, dan Semen Padang dipastikan melaju. Sementara Grup 2 meloloskan Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura dan Mitra Kukar.
Tak diunggulkan maju ke putaran kedua, Semen Padang justru membuat kejutan. Dari 20 laga yang dijalani, Semen Padang mengumpulkan 38 poin dengan rincian 11 kali menang, lima kali imbang, dan kalah empat kali.
Di belakang hasil bagus Semen Padang, ada sosok Esteban Vizcarra yang berperan besar untuk tim. Pemain Argentina berusia 28 tahun itu selalu menjadi andalan pelatih Jafri Sastra.
Sejak kompetisi LSI 2014 dimulai, ia selalu menjadi pilihan utama dan menyumbang 10 gol. Diantara lima gelandang dari lima konstestan babak delapan besar lainnya, Esteban menjadi gelangang paling produktif.
Dengan rataan tembakan perpertandingan mencapai 2,14 kali, Esteban mengoleksi 10 gol. Jauh lebih efektif dari gelandang Persib, Makan Konate, yang membuat 3,5 tembakan perpertandingan dengan total tujuh gol.
Catatan Esteban juga tak kalah bagus dari dua legiun asing lainnya, yaitu Erick Weeks (Mitra Kukar) dan Gustavo Lopez (Arema Cronus). Dari 17 laga yang dijalani (2,5 tembakan/pertandingan), Erick mengoleksi tujuh gol. Jumlah gol yang sama juga dicatatkan Lopez dengan rata-rata tembakan 2,92/pertandingan.
Dengan modal ini, Esteban dan Semen Padang bisa menjadi ancaman serius bagi calon lawan-lawan mereka. Apalagi mereka tengah dalam kondisi terbaik menyusul keberhasilan mereka menyodok ke peringkat tiga klasemen Grup 1.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Labbola, BOLA |
Komentar