Meski status Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 sempat dipertanyakan oleh beberapa negara Eropa, Presiden Vladimir Putin mengatakan Piala Dunia empat tahun tidak terancam.
"Satu-satunya pendekatan yang benar adalah bahwa sepak bola dan olah raga pada umumnya dikeluarkan dari politik," kata Putin seperti dilansir oleh Xinhua.
Dia memuji ketegasan FIFA dalam hal itu, juga soal izin Joseph Blatter untuk menurunkan batas minimal kapasitas stadion sebagai tempat pertandingan. FIFA sebelumnya membolehkan Rusia mengurangi jumlah kursi stadion dari 45.000 menjadi 35.000 agar tingkat hunian mencapai 100 persen.
Putin menambahkan bahwa pemerintahnya tak akan mencoret kota manapun dari daftar 11 arena yang sudah terdaftar di Rusia.
Pada Agustus lalu, Menteri Olah Raga Vitaly Mutko sempat memperkirakan bahwa sekitar satu juta orang bakal datang ke Rusia untuk menyaksikan Piala Dunia. Sementara itu, Perdana Menteri Dmitry Medvedev pada 11 Agustus bersumpah bahwa level Piala Dunia akan sama tingginya dengan Olimpiade Musim Dingin Sochi meski ada keterbatasan dalam hal pendanaan.
Persiapan untuk ajang empat tahunan tersebut butuh sekitar 300 proyek infrastruktur di kota-kota tuan rumah serta di 20 kota lainnya termasuk program layanan akomodasi turis. Biaya keseluruhan proyek Piala Dunia 2018 diperkirakan sebesar 20 miliar dolar AS atau sekitar 234 triliun rupiah.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | xinhua |
Komentar