Berakhir sudah perjalanan delapan tahun Daniel Agger di Liverpool. Pada Sabtu (30/8), bek berusia 29 tahun itu resmi mudik ke klub tempatnya memulai karier profesional, Brondby, dengan menyepakati kontrak berdurasi dua musim.
Agger memutuskan hengkang lantaran persaingan di lini belakang Liverpool yang semakin ketat pasca kedatangan Dejan Lovren dari Southampton. Selain itu, performa Agger juga tengah menurun akibat rentetan cedera dalam kurun waktu dua musim belakangan.
Berbicara mengenai kepindahannya, Agger mengucapkan terima kasih kepada segenap pemain, pelatih, dan fan Liverpool atas pengalaman menyenangkan selama sewindu di Anfield. Dia merasa sedih karena harus berpisah dengan klub yang telah dianggapnya sebagai rumah kedua.
“Sungguh berat meninggalkan Liverpool. Klub ini telah menjadi bagian dari kehidupan saya dan keluarga saya. Segala kebaikan serta kehangatan yang saya terima di sini tidak akan pernah saya lupakan,” kata Agger dalam surat perpisahan yang dilansir situs resmi klub.
“Liverpool akan selalu melekat di hati saya. Selanjutnya, saya tetap akan menjadi pendukung setia klub ini. Saya tidak pernah menyesali hari-hari saya di Liverpool. Saya merasa terhormat pernah bermain di Anfield,” ujar pemain berkebangsaan Denmark itu.
Transfer Agger ke Brondby sebenarnya cukup mengejutkan mengingat selama ini namanya kerap dihubungkan dengan sejumlah klub elit Eropa, seperti Barcelona, Manchester City, dan Napoli. Terkait pilihannya, punggawa tim nasional Denmark itu memiliki alasan tersendiri.
“Saya mengambil keputusan kembali ke Brondby karena saya merasa sudah saatnya kembali. Untuk itulah, saya menampik sejumlah tawaran menggiurkan dari klub-klub besar Eropa,” ucap Agger.
Editor | : | Indra Citra Sena |
Sumber | : | Mirror Football |
Komentar