Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Audisi Umum PB Djarum, Upaya Mencari Bibit Unggul

By Ade Jayadireja - Kamis, 4 September 2014 | 16:58 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

pemain berbakat dan meningkatkan prestasi tepok bulu di Indonesia, Perkumpulan Bulu tangkis (PB) Djarum akan melaksanakan seleksi pemain bertajuk Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014.

Proses seleksi akan berlangsung Jumat (5/9) di GOR PB Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah. Para peserta berusia antara 10-15 tahun. Kelak para pemain yang lolos Audisi Umum ini akan berhak mendapatkan Djarum Beasiswa Bulu Tangkis.

Audisi ini mendapat respons luar biasa. Menurut Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, hingga saat ini tercatat sudah ada 700 peserta dari sekitar 2000 pendaftar via online.

“Seiring dengan tema Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2014 yaitu menyebarkan semangat bulutangkis ke seluruh pelosok Indonesia, audisi kali ini juga berupaya mengundang dan menjaring bibit unggul bulutangkis dari seluruh pelosok Tanah Air. Kami tahu bahwa sumber pemain berbakat itu datangnya dari berbagai pelosok di Tanah Air,” ujar Yoppy kepada wartawan BOLA, Broto Happy.

“Lihatkan Tontowi Ahmad berasal dari Sumpiuh, Banyumas (Jawa Tengah), lalu Mohammad Ahsan dari Palembang (Sumatera Selatan), Liliyana Natsir dari Manado (Sulawesi Utara), Vita Marissa (Jakarta), atau Praveen Jordan asal Bontang (Kaltim). Fakta ini menunjukkan bahwa bibit pebulu tangkis andal bisa datang dari mana saja,” imbuhnya.

Dengan diadakannya Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014, diharapkan akan muncul pemain-pemain potensial, terutama di sektor tunggal putri dan ganda.

"Tahun ini kita akan mencari bibit-bibit pemain andal. Terutama mencari pemain tunggal putri dan juga sektor ganda," tutur Yoppy.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X