85.
Serbia akan memainkan partai terheboh melawan Amerika Serikat di final. Pada perebutan peringkat ketiga, Prancis akan meladeni Lituania.
"Kami melakukan pekerjaan yang berat usai mengalahkan Prancis. Kami akan beristirahat sejenak mengatur strategi melawan AS," ucap forward Serbia, Nemanja Bjelica, usai laga seperti dikutip FIBA. "Semuanya senang, negara kami pun demikian."
Batum mencetak 35 angka, 17 di kuarter keempat. Ia sukses memangkas ketinggal dari 18 angka di babak pertama. "Batum memang luar biasa," tambah Bjelica.
Defense menjadi kunci kemenangan Serbia. "Kuarter pertama kami bermain defense luar biasa. Itu kunci kemenangan ini," kata Nikola Kalinic, skuat Serbia.
Pelatih Serbia, Sasha Djordjevic sangat menikmati kemenangan ini. "Saya sangat menikmati kemenangan ini," kata Djordjevic. Milos Teodosic mencetak 24 angka untuk Serbia.
Meskipun kalah, Batum dkk. tetap ingin menjadi peringkat ketiga. "Itu adalah sejarah bagi kami. Kami ingin melakukannya," ucap Batum. Jika menjadi peringkat ketiga, itulah pencapaian tertinggi Prancis sepanjang sejarah Kejuaraan Dunia.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | FIBA Stats. |
Komentar