Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengaku telah ditipu oleh oknum anggota dewan Kabupaten Bandung dan seorang oknum lurah di kawasan Kabupaten Bandung. Umuh mengalami kerugian uang sebanyak Rp2,5 miliar yang sebetulnya diperuntukkan buat pembelian tanah seluas 29 ribu meter di kawasan Kabupaten Bandung.
Menurut Umuh, pembelian tanah yang awalnya akan dipakai untuk lapangan latihan Persib tersebut langsung dibayar di muka. Dalam proses pembelian, kedua oknum tersebut cukup meyakinkan karena disertai surat-surat, kecuali surat dari Badan Pertanahan Nasional.
Akan tetapi, setelah melakukan pembayaran, Umuh mendapat panggilan dari kepolisian yang menanyakan perihal tanah yang dibelinya.
“Dalam keterangan kepolisian, ternyata tanah itu bermasalah. Saat saya tanya ke BPN, mereka bilang tidak akan mengeluarkan surat tanah tersebut karena memang bermasalah,” ucap Umuh.
Selama ini, Persib memang belum memiliki lapangan sendiri sebagai tempat latihan dan selalu berpindah-pindah lapangan. Beberapa lapangan yang dipakai Persib adalah Stadion Siliwangi Bandung, Sidolig, PPI, Brigif Cimahi, dan Pusdikpom Cimahi.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Erwin Snez
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar