Liverpool, Arsenal, dan Chelsea adalah rival langsung Manchester City dalam upaya untuk mempertahankan gelar juara EPL. City harus menghadapi mereka dalam lima laga pertama liga.
Jadwal awal laga memang tak menguntungkan The Citizens. Namun, apabila bisa mengatasinya, skuat asuhan Manuel Pellegrini punya keuntungan karena menyisakan lawan yang di atas kertas lebih mudah, di belakang.
Liverpool sudah dikalahkan. City menang telak 3-1 di Etihad (25/8). Target berikutnya adalah Arsenal. City bakal melawat ke Emirates Stadium pada Sabtu (13/9).
Kemenangan menjadi target lantaran secara mengejutkan Manchester Biru takluk 0-1 dari Stoke di pekan ketiga. Mereka tengah memulai dominasi dari sesama tim papan atas, tetapi justru terpeleset saat menghadapi klub di papan tengah atau bawah.
Situasi ini barangkali tidak akan terjadi di musim lalu. City rajin mengambil angka penuh dari tim papan bawah, terutama saat mentas di Etihad. Hanya Sunderland dan Chelsea yang bisa pulang membawa poin dari markas City. Jika Sunderland meraih imbang, Chelsea bahkan bisa menang di sana.
Kekalahan dari Chelsea saat laga kandang maupun tandang memberikan gambaran kualitas The Citizens menghadapi tim peringkat empat besar. Tren itu siap diubah dengan merengkuh kemenangan atas The Gunners.
“Akan sangat sulit, tetapi saya pria optimistis. Seperti halnya musim lalu atau di edisi sebelumnya, akan ada beberapa tim yang bersaing untuk meraih titel juara di Inggris. Arsenal adalah salah satunya,” ungkap penyerang City, Edin Dzeko, di situs resmi klub.
“Musim ini Chelsea bisa dibilang penantang serius, tapi kami tidak akan meremehkan Arsenal, Liverpool, Tottenham, atau Manchester United. Tim-tim ini semakin kuat,” tutur Dzeko.
Editor | : | Rizki Indra Sofa |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar