Yuto Nagatomo memuji pelatihnya di Internazionale, Walter Mazzarri. Menurutnya sejak Mazzarri tiba di Appiano Gentile pada awal musim 2013/14, dirinya banyak mengalami perkembangan dari segala aspek.
Performa Nagatomo musim ini pantas diacungi jempol. Pemain asal Jepang ini tercatat menjadi bek paling produktif di Serie A. Selain gol, Nagatomo juga rajin memberikan assist. Nagatomo tercatat telah menciptakan empat assist.
Pancapaian tersebut diraih Nagatomo bukan tanpa alasan. Etos kerja. Ya, etos kerja yang dianutnya menjadi faktor utama yang membuat Nagatomo menjelma menjadi pemain yang lebih baik.
Pria berusia 27 tahun ini ternyata menjadi pemain yang paling keras berlatih. Saat sesi latihan, Nagatomo adalah pemain yang paling terakhir meninggalkan lapangan. Selain itu, diakui Nagatomo kehadiran Mazzarri juga turut meningkatkan kemampuannya.
"Apakah tidak ada yang berlari seperti saya? Yang jelas saya bisa melakukan itu karena saya selalu berlatih keras! Bahkan setelah latihan selesai, saya tidak langsung meninggalkan lapangan untuk melakukan beberapa latihan tambahan," ujar Nagatomo.
"Mazzarri? Dengan dia saya telah banyak berkembang. Saya sudah mencetak lima gol dan empat assist dan dia layak mendapatkan banyak pujian," tutur Nagatomo.
Selain memuji Mazzarri, Nagatomo juga menyanjung Alberto Zaccheroni, pelatihnya di tim nasional Jepang.
"Zaccheroni? Dia belum mempelajari bahasa Jepang, tapi dia teah belajar untuk mencintai negara saya. Tim kami banyak berkembang sejak dia tiba," ungkap Nagatomo dikutip dari football-italia.net.
Editor | : | Jaka Sutisna |
Komentar