Setelah sekitar 11 tahun, kini Iwan Budianto jugalah yang menjadi aktor rekonsiliasi Persikmania dengan Aremania. Kedua kelompok suporter sepakat islah di Malang (18/8).
“Peran Iwan Budianto sangat besar bagi islah kami. Sebenarnya di antara pentolan kedua kubu saling akrab dan ada komunikasi. Hanya, kekuatan di akar rumput yang harus diberi pemahaman,” kata Hendri Ego, Ketua Forum Komunikasi Suporter Persik.
Setelah islah, pengurus Persikmania dan Aremania akan melakukan sosialisasi kepada anggota atau simpatisan untuk mengubur dendam lama dan menjadi kekuatan besar untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Bukti rujuk itu akan dilakukan ketika Persik menjamu Arema di Stadion Gajayana, Rabu (27/8). Aremania akan mengundang saudaranya itu menyaksikan dan mendukung Persik berlaga.
Tidak cukup sampai di situ. Informasi yang beredar menyebutkan Aremania bersedia mengawal Persikmania hingga memasuki stadion dan menjamin kenyamanan untuk beradu kreativitas di tribun penonton.
“Hal itu menjadi bukti keseriusan kami untuk rukun kembali. Jika tidak ada dendam lagi, kedua kelompok akan bisa saling mengunjungi ketika Persik dan Arema bertemu,” ujar Hendri.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Gatot Susetyo) |
Komentar