Michel Platini hari Kamis (21/8) lalu menyatakan bahwa dia akan menantang mantan mentornya, Sepp Blatter, dalam pemilihan presiden FIFA. Kini, tekad dan langkahnya kian bulat.
Presiden UEFA itu rencananya akan bertemu dengan para pemimpin federasi dari 54 negara anggota di Liga Champion di Monako, sebelum membuat konferensi pers lebih lanjut untuk menjelaskan keputusannya.
"Dia akan memaparkan rencananya dan mereka (para pemimpin federasi) akan memberi umpan balik," kata juru bicara UEFA, Pedro Pinto, kepada Associated Press, Selasa (26/8).
"Dia selalu berkonsultasi dengan asosiasi nasional sebelum membuat keputusan besar."
Platini adalah calon favorit pengganti Blatter, tetapi tantangannya berat untuk bisa menggeser pesaing berumur 79 itu, yang tampaknya tak ingin ada penggantian pemimpin.
Blatter telah memimpin FIFA sejak 1998 dan dianggap cukup sukses. Piala Dunia selalu menguntungkan dan itu turut mengokohkan dirinya sebagai pemimpin federasi sepak bola dunia.
Lima dari enam konfederasi benua sudah mendukung pencalonan Blatter pada pertemuan pra-turnamen di Brasil. Praktis hanya Eropa saja yang masih menentangnya.
Platini sempat mengatakan bahwa FIFA "butuh menghirup udara segar."
"Di masa depan, saya tak akan mendukung Blatter lagi. Saya sudah mengatakan hal itu kepadanya," kata Platini pada malam menjelang pembukaan Piala Dunia 2014 di Sao Paulo. Namun, Blatter tampak sangat percaya diri.
"Jangan cuma bicara - bertarunglah," kata Blatter di acara tahunan yayasan amalnya di Swiss.
"Dan saya senang bertarung. Tetapi jika mengambil risiko (ikut pencalonan), Anda juga punya kesempatan untuk kalah."
Blatter belum secara resmi mendeklarasikan pencalonan kembali dirinya dan batas deklarasi yang ditetapkan FIFA adalah Januari 2015. Pemilihan bakal diadakan 29 Mei 2015 lewat pemungutan suara secara tertutup dari 209 negara anggota FIFA di Zurich.
Bila Blatter diganti, Platini tampaknya adalah pewaris tahta terkuat untuk Blatter. Dia dianggap sukses memimpin dan terpilih kembali sebagai Presiden UEFA pada Maret 2011.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | AP |
Komentar