Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ebola dan Demam Berdarah, Ancaman Piala Afrika

By Suryo Wahono - Rabu, 27 Agustus 2014 | 00:22 WIB
Timnas Pantai Gading, dilarang main kandang akibat wabah Ebola.
Getty Images
Timnas Pantai Gading, dilarang main kandang akibat wabah Ebola.

Nasib apes menimpa Pantai Gading. Mereka tak akan diizinkan untuk menjadi tuan rumah kualifikasi Piala Afrika pekan depan melawan Sierra Leone di Abidjan lantaran kekhawatiran soal wabah virus Ebola. Federasi Sepak Bola negara itu membuat pernyataan resminya, Selasa (26/8).

Adalah pemerintah Pantai Gading, yang mengatakan kepada Federasi agar pertandingan tidak digelar di negara tersebut karena semua rute perjalanan antara kedua negara telah ditutup.

"Pihak berwenang tak mau ambil risiko terhadap kemungkinan wabah Ebola," jelas media officer pemerintah, Eric Kacou, seperti dikutip Reuters.

Langkah ini diikuti permintaan Kongo agar partai kualifikasi mereka, yang dijadwalkan berlangsung di Nigeria akhir pekan depan, agar dipindahkan ke tempat netral karena mereka enggan untuk melakukan perjalanan ke negara di mana ada ancaman virus mematikan tersebut.

Nigeria dan Sierra Leone adalah dua dari beberapa negara yang terkena demam berdarah yang sedikitnya telah menewaskan 427 jiwa. Sierra Leone dan Guinea, dua negara di mana jumlah korbannya paling besar, lebih dari 300 jiwa,

Mereka telah diperintahkan oleh Konfederasi Sepak Bola Afrika untuk memindahkan partai kualifikasi kandang ke tempat-tempat netral. Akan tetapi, larangan untuk Pantai Gading adalah yang pertama kalinya, di mana pemerintahnya sendiri melarang tim tidak bermain di kandang.

Pantai Gading dijadwalkan menjadi tuan rumah melawan Sierra Leone pada 6 September mendatang untuk kualifikasi Grup D.

Sementara itu, Sierra Leone punya masalah sama walau wabahnya berbeda. Mereka juga tak bisa jadi tuan rumah untuk pertandingan kedua melawan Kongo pada 10 September.

Guinea dikabarkan telah memindahkan partai pembuka di Grup E melawan Togo pada 6 September ke Casablanca, Maroko.

Nigeria, di mana sudah ada lima korbat tewas karena virus Ebola, masih dijadwalkan menjadi tuan rumah laga pertama Grup A melawan Kongo pada 6 September, tapi Federasi Sepak Bola Kongo telah menulis surat kepada CAF agar pertandingan dipindahkan.

"Kami sulit membawa pemain ke wilayah itu. Kamerun telah menutup perbatasan dengan Nigeria karena wabah yang parah di sana," kata pelatih Kongo, Claude Le Roy.

Ebola sangat mematikan dan dapat membunuh hingga 90 persen dari korban yang terinfeksi, meski tingkat kematian ini sekitar 60 persen.

Kualifikasi Piala Afrika akan mulai digelar pada 5-6 September 2014 dan putaran kedua pada 10 September.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X