Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemainnya Tewas, Stadion Ditutup dan Klub Diskors

By Suryo Wahono - Selasa, 26 Agustus 2014 | 23:36 WIB
Fan Aljazair, liganya kadang rusuh tapi timnasnya cukup ampuh.
Getty Images
Fan Aljazair, liganya kadang rusuh tapi timnasnya cukup ampuh.

Federasi Sepak Bola Aljazair, Selasa (26/8), memerintahkan menutup stadion di Tizi Ouzou, di mana seorang pemain sempat ditimpuk hingga tewas oleh kerumunan penggemarnya sendiri, Sabtu (23/8) lalu.

Do situlah Albert Ebosse, striker asal Kamerun dilempari sebuah benda dari tribun penonton pendukung klubnya, JS Kabylie, hingga akhirnya tewas di rumah sakit.

Klub JSK juga telah diperintahkan untuk memainkan semua pertandingan kandang musim ini di luar provinsi Tizi Ouzou. Stadion akan ditutup sampai penyelidikan atas insiden tersebut selesai.

Federasi juga mengatakan akan mempertimbangkan apakah bakal menarik JSK dari Liga Champion Afrika tahun depan atau tidak, walau mereka memenuhi kualifikasi setelah jadi runner-up liga musim lalu.

Ebosse meninggal dunia akibat terkena lemparan benda tajam yang menyebabkan perdarahan internal, seperti laporan awal otopsi yang dikeluarkan oleh pemerintah Aljazair pada hari Senin (25/8).

Semua pertandingan di Aljazair akhir pekan ini dibatalkan sebagai bentuk penghormatan kepada si mendiang pemain dan untuk memprotes tindakan tak bertanggung jawab dari para fanatik dan hooligan.


Editor : Suryo Wahono
Sumber : Reuters


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X