Striker Italia Ini Kaget dengan Ritme EPL

Pada bursa transfer musim panas ini, Southampton terhitung telah mendatangkan tiga pemain ofensif yaitu Graziano Pelle, Dusan Tadic, dan Shane Long.

Namun kehadiran mereka belum berdampak signifikan bagi Soton Pelle cs. terhitung boros peluang. Di EPL mereka telah melepas 20 tembakan namun baru bisa menuai sebuah gol. Satu-satunya gol itu hadir dari Nathaniel Clyne yang notabene adalah seorang bek.

Sorotan pun segera mengarah kepada punggawa anyar di lini depan, terutama Pelle yang kala membela Feyenoord musim lalu sanggup menghasilkan 23 gol. Striker Italia itu tampak kaget dengan gaya bermain tim-tim EPL yang amat mengandalkan fisik.

“Saya sudah tahu tentang beratnya bermain di Premier League. Gaya main di sini berbeda. Saya harus bekerja lebih keras, sebab saya juga mengharapkan diri saya menjadi semakin baik,” ujar Pelle di Daily Echo.

Pelatih Soton, Ronald Koeman, memilih untuk tak menghakimi Pelle. Ia menyebut bahwa Pelle dan juga Tadic masih menjalani fase penyesuaian.

“Untuk Pelle dan Tadic liga ini adalah level yang lebih tinggi. Mereka harus lebih kuat dan kompetitif di EPL. Bek-bek di sini lebih kokoh dibandingkan di Belanda, Mereka punya kualitas, tapi tetap butuh waktu untuk beradaptasi,” katanya.