Putih. Mereka diharapkan tampil maksimal dan memetik hasil terbaik di Copenhagen, Denmark.
Meski mengemban tugas berat, para pemain mengaku tak ingin terbeban dengan target yang diusung. Greysia Polii misalnya. Pasangan main Nitya Krishinda itu mengaku siap tampil lepas tanpa memikirkan beban yang ada di pundak.
“Kami nggak mau mikirin beban, mau dilupakan saja beban itu. Kalau dibilang absennya pemain-pemain andalan membuat kami jadi harapan, ya diambil dari segi positifnya saja. Mungkin ini pertanda bahwa sudah seharusnya kami siap menjadi andalan dan dikasih beban,” ujar Greysia.
“Harapan ini jangan sampai jadi batu sandungan buat kami. Kalau ditanya soal deg-degan, nggak juga ya, karena kami nggak mau ingat-ingat soal ini. Yang penting main sebagus mungkin dan berikan yang terbaik,” ucap Greysia seperti dilansir di situs resmi PBSI.
Pada babak 16 besar, Greysia/Nitya akan berjumpa unggulan kedua asal Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen. Anggia Shitta Awanda/Della Destiara Haris juga akan berjumpa pasangan Denmark, Line Damkjaer Kruse/Marie Roepke.
Indonesia juga masih meyisakan satu wakil lagi, yaitu Pia Zebadiah/Rizki Amelia. Pasangan asal PB Jaya Raya itu akan bertemu unggulan kelima asal Korea, Jang Ye-na/Kim So-young.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | PBSI |
Komentar