Pertemuan tim Pelita Bandung Raya (PBR) kontra tim tuan rumah Persita di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jumat (5/9), menjadi laga penentuan tim asuhan Dejan Antonic untuk lolos ke babak 8 besar kompetisi LSI 2014.
“Kami berharap pertandingan nanti bisa berjalan fair play. Kami percaya ada orang Indonesia yang baik, jujur, dan bersih demi kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Pelatih PBR, Dejan Antonic.
Diakui Dejan, melawan Persita menjadi laga penentu bagi PBR sekaligus penuh beban bagi Bambang Pamungkas dkk. “Laga melawan Persita termasuk berat. Tekanan mental begitu kuat karena hasil nanti sangat menentukan. Jika menang, kami akan senang sekali,” ucapnya.
Pelatih Persita, Giman Nurjaman, menegaskan timnya akan bermain serius melawan PBR, meski Persita dalam kondisi tidak bagus, baik secara prestasi maupun finansial. Ia memastikan tidak ada pihak mana pun di luar pertandingan yang telah menghubunginya, baik dari kubu PBR maupun Persija.
Giman memberi sinyal akan menurunkan banyak pemain muda. “Kami akan menurunkan pemain muda yang jarang dimainkan selama ini. Namun, hal itu bukan berarti akan memberi peluang kepada PBR untuk menang. Justru saya harapkan pemain yang turun punya motivasi lebih tinggi. Kami ingin menutup buku dengan manis,” ujarnya.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Ario Yosia), Harian BOLA (Penulis: Erwin Snaz |
Komentar