3 di laga kedua Piala AFC itu terjadi ketika jumlah penonton yang datang ke Stadion Kanjuruhan mencatat rekor terbanyak sejak pertandingan pramusim di pengujung tahun 2013.
Meski begitu, panpel mencatat kebocoran tiket di pertandingan ini cukup tinggi. Bisa jadi lebih dari lima persen, dari yang biasanya hanya 2 persen. Panpel sempat menemui tiket palsu di salah satu pintu masuk.
Untuk pertandingan berikut lawan Maziya Sports and Recreation (1/4), panpel berencana mulai menjual tiket secara online yang bekerja sama dengan salah satu sponsor Arema Cronus, yaitu Indosat.
”Kami akan segera membahas penggunaan tiket online itu. Lebih efektif dan efisien untuk meminimalkan kebocoran,” kata ketua panpel pertandingan Arema Cronus, Abdul Haris.
Hanya, panpel tidak akan menjual semua tiket secara online.
Manajemen dan panpel masih menghargai mitra kerja mulai dari korwil sampai calo yang selama ini juga ikut membantu distribusi tiket.
”Berapa persen yang akan dijual lewat online akan kami bahas dalam waktu dekat,” tutur Haris.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: NF-3
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar