Nama Munir El Haddadi mendadak tenar dalam waktu sebulan terakhir. Striker Barcelona yang baru menginjak usia 19 tahun pada 1 September itu menjadi buah bibir karena penampilan menawan yang ia tunjukkan di bawah era kepelatihan Luis Enrique.
Meski tumbuh dan besar di Spanyol, Munir sejatinya adalah pemuda asli Maroko. Ayah dan ibunya adalah warga asli Maroko yang tinggal di Spanyol untuk urusan pekerjaan. Faktor inilah yang membuat Munir lebih dikenal sebagai pemain Spanyol.
Dalam sebuah wawancara singkat saat ia direkrut Barca pada 2011 silam, Munir sempat menolak tawaran memperkuat timnas U-16 Spanyol. Ia lebih memilih tampil untuk Tanah Air-nya, Maroko. Munir baru bersedia memperkuat Spanyol U-19 pada awal 2014.
Pertanyaan yang sama muncul saat nama Munir mulai tenar. Sejumlah wartawan kerap menanyakan komitmennya untuk Maroko setelah bersinar bersama Barca. Namun, Munir menolak bicara banyak dan menyatakan hanya ingin fokus kepada Barcelona.
"Untuk saat ini, saya memilih timnas Spanyol U-21, saya cukup senang dengan keputusan ini. Untuk ke depannya, kita akan lihat nanti. Sekarang saya hanya ingin fokus kepada Barcelona dan menjaga kualitas penampilan saya," tutur Munir kepada Marca.
"Yang terpenting saya ingin tetap menjadi diri sendiri meski sekarang mendapat kesempatan berlatih dengan pemain hebat seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, dan yang lainnya. Buat saya, ini adalah sebuah kesempatan luar biasa," ujar Munir.
Sejak menjalani karier sebagai pesepakbola, Munir telah mengoleksi tiga cap untuk timnas Spanyol U-19. Ia juga dipanggil pelatih Albert Celades untuk memperkuat timnas Spanyol U-21 pada laga kontra Hungaria (4/9) dan Austria (10/9).
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Marca, Barcelona |
Komentar