Penyerang bertubuh mungil Ferinando Pahabol kerap dijadikan senjata rahasia oleh pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago. Salah satu pemain pilar SEA Games 2013 itu berulang kali muncul sebagai supersub bagi Tim Mutiara Hitam.
Jacksen secara spesifik menyebut kekurangan dari sisi postur yang dimiliki Ferinando sering kali membuat lawan memandang remeh.
“Lawan cenderung longgar memberikan pengawalan ke Ferinando. Mereka berpikir dia adalah pemain yang tak akan merepotkan. Satu hal yang mereka lupa, Ferinando pemain yang amat cepat. Ia juga memiliki naluri sebagai predator,” ujar Jacksen.
Saat Persipura menyambangi markas Home United dalam lanjutan penyisihan Grup E Piala AFC, Selasa (11/3) di Jalan Besar Stadium, Ferinando kembali unjuk kebolehan. Ia mencetak gol yang menyelamatkan Persipura dari kekalahan.
Kubu tuan rumah memimpin lebih dulu lewat gol Yasir Hanapi pada menit ke-26. Ia mengeksekusi tendangan lob dari sisi kiri kotak penalti Persipura yang gagal dihalau kiper Yoo Jae-hoon.
Dalam posisi tertinggal, Persipura mencoba meningkatkan intensitas serangan di paruh kedua laga. Strategi memasukkan Ferinando dipakai untuk menambah daya dobrak.
Keputusan Jacksen terbukti jitu. Pada menit ke-74, Ferinando sukses mengubah skor menjadi imbang 1-1. Sang pemain berhasil merobek gawang Home United setelah memanfaatkan bola rebound menyusul kemelut di mulut gawang.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia
| Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar