Di kubu tamu, Sriwijaya FC mengaku puas bisa mendapat satu poin dari kandang Macan Kemayoran. “Kami bersyukur bisa mencuri poin di Jakarta dengan skuat yang mulai lengkap. Pada pertandingan sebelumnya, pemain kami banyak yang cedera sehingga penampilan kami kurang apik,” tutur Subangkit, pelatih Sriwijaya.
“Soal gol pada menit akhir, saya tak menyalahkan pemain belakang atau yang lain. Semua tanggung jawab tim. Namun, seharusnya bola langsung dibuang ke depan,” kata mantan pelatih Sriwijaya U-21 itu.
Persija gagal meraih tiga poin dari Sriwijaya pada partai keempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/3). Tim Macan Kemayoran ditahan 1-1 oleh tim tamu.
Persija hampir menelan kekalahan andaikan Rachmat Afandi tak mencetak gol pada menit akhir pertandingan (90’). Gawang tuan rumah yang dijaga Andritany Ardhiyasa kemasukan gol lebih dulu pada menit ke-80 lewat aksi tendangan akrobatik Lancine Kone.
Padahal, dua menit sebelumya Persija menurunkan tiga striker sekaligus untuk menambah daya dobrak. Defri Riski yang beroperasi di sayap kiri digantikan oleh Agung Supriyanto.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Kukuh Wahyudi, Erwin Fitriansyah
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar