Kim Thomsen, seorang penggemar Liverpool dikabarkan telah berhasil diselamatkan setelah menghabiskan 19 jam dari laut yang dingin dan dikelilingi hiu. Dia percaya bahwa apa yang membuatnya selamat adalah berkat tato "You'll Never Wal Alone" di tangannya.
Pria dari Australia itu tadinya pergi memancing dengan keponakannya, Sean Coffey, dan teman keponakannya, Bryce Weppner, di pantai barat Australia. Di tengah perjalanan kapal mereka terhempas dua gelombang besar.
Tubuh Sean Coffey tidak berhasil ditemukan, sementara tewas Weppner tenggelam sembari mengapung menjauh dari Thomsen.
Fan Liverpool ini akhirnya sendirian berjuang untuk bertahan hidup selama 19 jam. Dia ditemukan telanjang di laut ketika diselamatkan oleh kru TV channel 7 dan diangkut helikopter mereka.
"Saya hanya memikirkan satu hal yaitu anak saya (berada di rumah). Kami berdua punya tato yang sama dan setiap kali saya menyayunkan tangan (berenang) saya melihat dia," katanya
"Itulah yang membuat saya tidak menyerah, Anda tahu, saya hanya melakukan semua yang saya bisa untuk setidaknya mengucapkan selamat tinggal kepada dia sebelum saya berpisah dunia ini," Ungkapnya. Saksikan videonya di sini.
Editor | : | Suryo Wahono |
Sumber | : | Yahoo |
Komentar