Sejak kembali ke Serie A pada 2007/08 Juventus punya sebuah kebiasan di setiap jendela transfer pemain. Si Nyonya Tua gemar mendatangkan striker anyar.
Dari musim ke musim Juventus hampir selalu merekrut amunisi baru di sektor depan. Tercatat hanya satu musim kolektor 30 scudetti itu sama sekali tak memboyong sosok penyerang, yakni pada Serie A 2009/10.
Total sejak 2007/08, sebanyak 15 striker telah diangkut Si Nyonya Tua ke Kota Torino. Jika diambil rataan, Juve paling tidak mendatangkan dua penyerang baru setiap musim.
Tren tersebut terus bertahan hingga kini. Alvaro Morata menjadi striker teranyar yang didatangkan Si Nyonya. Namun, cedera lutut yang menimpa Morata memaksa Juve terjun lagi di bursa transfer guna mencari penyerang tambahan.
Striker Monaco, Radamel Falcao, muncul sebagai salah satu target Juve. La Gazzetta dello Sport mengungkapkan bahwa Falcao mengutarakan keinginan bergabung dengan skuat Si Nyonya Tua dan bersedia menurunkan gajinya hingga di bawah 5 juta euro per musim. Bersama Monaco, El Tigre kini menerima upah sebesar 12 juta euro.
Juventus disebut akan mencoba mendatangkan Falcao dengan formula peminjaman. Hal itulah yang diyakini menjadi penghambat terbesar transfer ini. Presiden Monaco, Dmitri Rybolovlev enggan melepas Falcao ke Juve dengan status pinjaman.
Masalah itu kabarnya bakal segera dibahas oleh Rybolovlev dan agen Falcao, Jorge Mendes. Dalam pertemuan tersebut, Mendes diyakini bakal berusaha meyakinkan Rybolovlev agar bersedia meminjamkan Falcao ke Juventus.
La Gazzetta memprediksi bahwa teki-teki seputar masa depan Falcao akan segera terpecahkan dalam tempo kurang dari 24 jam ke depan.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar