Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lorenzo Tak Pernah Berpikir Tinggalkan Yamaha

By Oka Akhsan M. - Selasa, 26 Agustus 2014 | 20:45 WIB
Jorge Lorenzo, tak mau mengambil risiko pindah ke Suzuki atau Ducati.
Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jorge Lorenzo, tak mau mengambil risiko pindah ke Suzuki atau Ducati.

Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku tak pernah serius ingin pindah ke Ducati atau Suzuki pada 2015.

Lorenzo terus dikaitkan dengan Ducati sejak pramusim. Manajer Lorenzo, Albert Valera, juga disebut-sebut melakukan negosiasi dengan Suzuki. Namun, kedua pabrikan tersebut tak mampu meyakinkan Lorenzo untuk mengambil langkah penuh risiko dengan meninggalkan Yamaha.  

"Suzuki sudah beberapa tahun absen di lomba balap motor grand prix. Sulit bagi mereka langsung bersaing dengan Honda dan Yamaha," kata Lorenzo.

"Ducati mengontrak teknisi baru setahun lalu dan saya mengenal Gigi Dall'Igna (bos Ducati) ketika masih di Aprilia di kelas 250cc. Saya yakin dia akan membawa Ducati menuju kesuksesan. Namun, mereka butuh waktu untuk sampai di puncak. Mereka sulit mendapatkan pebalap top sebelum memiliki motor yang bagus," ujar Lorenzo.

Pebalap asal Spanyol itu akhirnya meneken kontrak baru berdurasi dua tahun bersama Tim Garpu Tala menjelang GP Indianapolis, awal Agustus lalu.

"Saya selalu sangat dekat dengan Yamaha dan kami meraih kesuksesan bersama-sama. Saya yakin musim terbaik kami akan segera tiba. Walau musim ini tak berjalan mulus, bersama Yamaha saya masih bisa memenangi balapan dan bertarung menjadi juara dunia. Saat ini, bertahan adalah opsi terbaik buat saya dan Yamaha," tutur Lorenzo.

Ducati akan diperkuat Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone pada 2015, sedangkan Suzuki menurunkan duo Spanyol, Aleix Espargaro dan juara dunia Moto3 2013, Maverick Vinales.


Editor : Oka Akhsan M.
Sumber : MCN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X