Benarkah Williams bersaudara, Venus dan Serena, sudah biasa mengatur hasil pertandingan untuk menghindarkan keduanya dari pertemuan di sebuah turnamen? Kecurigaan itu muncul setelah Serena menyerah pada Alize Cornet di semifinal Dubai Terbuka, tiga minggu lalu, sehingga terhindar dari pertemuan melawan Venus, yang sudha terlebih dulu melaju, di final.
Kekalahan dari Cornet dinilai banyak orang aneh. Pada pertandingan itu, Serena membuat terlalu banyak kesalahan sendiri, sesuatu yang mungkin tidak biasa dilakukan petenis nomor satu dunia yang nyaris tak terkalahkan itu.
Kedua bersaudara ini sudah 24 kali bertemu, 14 dimenangi Serena, rekor 6-2 di arena grand slam. Namun ada pula pertandingan-pertandingan di mana mereka terlihat menghindar. Salah satu contohnya di Indian Wells, AS, 13 tahun silam. Venus mundur dari partai semifinal melawan Serena hanya empat menit sebelum pertandingan dimulai dengan alasan cedera lutut.
Ketika Serena menghadapi Kim Clijsters di final, para penonton menyorakinya. Penonton juga menyoraki Venus dan ayahnya, Richard, yang datang untuk menonton. Sejak itu, Williams bersaudara tak pernah mau lagi bermain di Indian Wells karena dinilai penonton telah meneriakkan kata-kata berbau rasisme.
Editor | : |
Komentar