1, tim besutan Suharno ini sempat keteteran pada babak pertama. Padahal, beberapa pemain inti seperti Alberto Goncalves, Thierry Gathuessi, dan Samsul Arif diturunkan sejak menit awal.
Gawang Arema Cronus, yang dikawal I Made Wardana, malah kecolongan lewat gol pemain depan tim yang berlaga di kompetisi internal Pengcab PSSI Kota Malang tersebut. Selain itu, pemain depan seperti Beto, Samsul, Sunarto, sampai Dendi Santoso masih banyak membuang peluang.
Usai uji coba, Suharno mengakui kondisi pemainnya masih di bawah performa terbaik. Pasalnya, sehari sebelumnya pemain mendapatkan porsi latihan cukup berat. Hal itu yang membuat gawang timnya sempat kebobolan dan pemain depan masih membuang peluang.
“Pertandingan tadi jadi cukup berat, tapi kondisi tersebut memang disengaja. Tujuannya supaya waktu melawan Hanoi, anak-anak masih bisa bermain bagus meski sudah dalam kondisi kelelahan di menit-menit akhir,” katanya.
Dalam sisa waktu enam hari menjelang laga kandang AFC Cup melawan wakil Vietnam, Hanoi T&T (11/3), Suharno bakal bekerja lebih keras untuk memperbaiki kelemahan timnya.
”Sampai Minggu kami menjalani program latihan taktik. Setelah itu pada H-1 conditioning,” tegas mantan pelatih Persegres Gresik United ini.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: NF-3
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar