21 yang rencananya digelar pada 12 April. Tim yang bakal diarsiteki Alfiat ini akan menyeleksi pemain yang mayoritas hasil binaan kompetisi internal Pengcab PSSI Kota Kediri.
“Alfiat akan dibantu Saiful Bahri, Johan Prasetyo, dan pelatih kiper Priadi. Tim U-21 tak mempunyai masalah dana karena kami tergabung dengan klub-klub LSI asal Jatim, seperti Persepam, Persebaya, Gresik United, dan Persela. Kami sangat serius menyiapkan tim karena hal ini bagian dari proses pematangan pemain ke jenjang senior,” tutur Barnadi, Sekum Persik.
Kuartet pelatih Persik U-21 itu dituntut jeli memilih pemain. Ada 30 klub internal Pengcab dan bila ditotal ada ratusan pemain berbakat. “Kami melarang pelatih merekrut pemain dari luar Kediri. Kami punya stok melimpah untuk kelompok umur. Saya malah menyarankan materi U-21 harus berusia lebih muda. Idealnya mereka yang berusia 18-20 tahun sehingga musim depan bila Persik tetap bertahan di LSI, mereka sudah matang,” ujar Barnadi.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Gatot Susetyo
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar