Mario Balotelli telah menjalani pemeriksaan medis di Melwood, Jumat (22/8), guna menuntaskan kepindahannya dari Milan ke Liverpool. Striker Italia itu diduga akan secara resmi diumumkan sebagai bagian baru The Reds pada Selasa (26/8) setelah partai kontra Manchester City. Balo didapatkan dengan harga 16 juta pound (310 miliar rupiah).
Kedatangan lelaki berusia 24 tahun itu berarti menambah stok penyerang di tim arahan Brendan Rodgers setelah Daniel Sturridge dan Rickie Lambert.
Perekrutan Balotelli sesungguhnya menimbulkan pro dan kontra. Bakat eks punggawa Manchester City itu dipercaya dapat meningkatkan daya gedor Liverpool. Namun, reputasi Balo sebagai pemain bengal membuat mereka yang menentang takut ayah satu anak itu mengusik kondisi internal Steven Gerrard dkk.
Pendapat terakhir diutarakan mantan gelandang Merseyside Merah, Graeme Souness. “Mendatangkan Balotelli adalah perjudian yang sangat besar dari Rodgers. Saya pikir dia tidak membutuhkan perjudian ini karena sudah punya tim sekelompok pemain yang sangat kuat,” kata Souness seperti dikutip Sky Sports.
“Harmoni tim tampak baik. Namun, Rodgers mungkin butuh banyak waktu untuk berbicara tentang Balotelli, menghabiskan waktu bersamanya, dan membela Balotelli ketimbang mempersatukan tim, sama seperti setiap manajer Balotelli sebelumnya.”
Fakta bahwa Balotelli pernah menjuarai Premier League dan Piala FA di City tidak membuat Souness senang. “Saat ini, Balotelli terlihat tidak menikmati sepak bola. Dia rekrutan yang berisiko tinggi. Saya tidak menginginkannya,” ucap pria berumur 61 tahun itu.
Balotelli ditengarai setuju dengan tawaran kontrak Liverpool berdurasi tiga tahun dan bergaji 125 ribu pound (2,4 miliar rupiah) per pekan.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Theresia Simanjuntak) |
Komentar