6) memberikan perlawanan sengit kepada tuan rumah HiTech Bangkok City (6-0) di lanjutan ASEAN Basketball League (ABL), Senin (25/8) di Thai-Japanese Association Gym, Thailand. Walaupun kalah 53-61, Warriors kalah terhormat.
Bangkok City memimpin dengan 11-10 di kuarter pertama. Pada kuarter kedua, Arki Dikania Wisnu dkk. hanya kalah 12-14. Di kuarter ketiga, kedua tim juga bermain sengit. Bangkok hanya menang dengan 16-15. Bangkok City baru sedikit menjauh dengan kemenangan 20-16 pada kuarter keempat.
Meskipun diprediksi kalah big man, namun Warriors justru unggul angka di paint 42 angka. Bangkok City hanya mendapatkan 24 angka dari paint area.
Warriors juga rapi dalam menyusun serangan. Mereka jeli memanfaatkan 2nd chance points dengan 16 angka (bandingkan dengan Bangkok yang hanya 4 angka). Dari 15 turnover Bangkok City, Warriors membuat 14 angka. Sementara pts from turnover Bangkok City hanya 5.
Field goal kedua tim juga tak berbeda jauh. FG total Warriors 31%, sementara Bangkok 34%. Warriors buruk di persentase tembakan 3 angka (8%). Mereka menembak 25 kali dan hanya masuk 2, sementara Bangkok menembak 23 kali dan masuk 6.
"Anak-anak harus bekerja keras, terutama dalam urusan rebound dan defense. Kita kalah badan dibandingkan Thailand," kata Cokorda Raka Satrya Wibawa, pelatih kepala Warriors.
Kerja keras itu terbukti. Indonesia Warriors mencetak 38 rebound, sementara Thailand 32 rebound. Lewat 16 offensive rebound, Warriors bisa memiliki 16 second chance pts.
Arki Dikania Wisnu menjadi pencetak angka Warriors dengan 16 angka 12 rebound. Tremayne Johnson berkontribusi 15 angka. Warriors tak memainkan Chris Ellis dalam laga ini.
Dari Bangkok City, Jerick Uy Canada mencetak 13 angka 6 assit, diikuti Wutipong Dasom 10 angka, dan Nakorn Jaisanuk 19 angka. Steven Demon Thomas membuat 8 angka 10 rebound untuk Bangkok City.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | FIBA Livestats |
Komentar