gara kiper asal Bali tersebut, Indonesia mampu menahan Arab Saudi 0-0 dalam pertandingan uji coba yang dimainkan di Selangor, Malaysia, pada 7 Oktober 2011.
Yang istimewa adalah pertandingan melawan Arab Saudi itu merupakan partai debut I Made Wirawan bersama timnas Indonesia. Kiper yang kala itu memperkuat Persiba Balikpapan dimainkan oleh pelatih Wim Rijsbergen setelah Markus Harison kebobolan lima gol dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan Feri Rotinsulu sedang tidak fit.
Keputusan Wim Rijsbergen tidak salah. Penampilan debut tak membuat I Made Wirawan demam panggung. Pada menit kedua ia sudah menepis bola sontekan penyerang Arab Saudi. Pada menit ke-40, I Made Wirawan berada di posisi yang tepat untuk menjinakkan tembakan keras Mohammed Noor dari luar kotak penalti.
Saat laga babak kedua berlangsung lima menit, I Made Wirawan dengan gemilang berhasil mematahkan kesempatan emas Arab Saudi yang dilatih Farnk Rijkaard. Ia maju ke depan untuk memotong bola terobosan kepada Mohammed Noor tepat di garis kotak penalti. Cerita laga akan berbeda jika I Made Wirawan hanya diam di bawah mistar.
Pada menit 61, I Made Wirawan sukses menepis sundulan menyilang penyerang pengganti Al Shamrani. Beberapa detik kemudian, ia mengamankan sundulan bek Osama Hasawi di muka gawang hasil umpan sepak pojok.
I Made Wirawan juga dibantu oleh tiang gawang. Pada menit ke-79 ia gagal menepis tendangan Sl Shamrani dari sudut kotak penalti. Untung bola mengenai tiang gawang. Satu menit kemudian mistar gawang membantu tepisan I Made Wirawan hasil tendangan Hazazi tidak masuk ke gawang timnas.
Penyelamatan terpenting I Made Wirawan di laga itu terjadi pada menit ke-82. Ia berhasil memblok tembakan first time keras pemain Arab Saudi dari dalam kotak penalti, tepat di dekat titik putih penalti.
I Made Wirawan benar-benar luar biasa petang itu. Tak heran jika ia saat itu sempat menjadi tren obrolan di media sosial Twitter.
| Editor | : | Riemantono Harsojo |
Komentar