Mirko Vucinic menjelaskan bahwa kegagalannya pindah ke Internazionale pada Januari 2014 merupakan kekecewaan terbesar baginya di sepak bola Italia.
Pemain asal Montenegro itu sempat berada diambang batas untuk meninggalkan Juventus menuju Inter lewat kesepakatan pertukaran dengan Fredy Guarin.
Namun, transfer itu gagal dilakukan setelah Presiden I Nerazzurri, Erick Thohir, membatalkan pergerakan tersebut di detik-detik terakhir.
"Mari kita mengatakan bahwa itu adalah saat-saat kekecewaan terbesar di sepak bola Italia bagi saya," ujar Vucinic kepada Sky Sport Italia.
"Tapi, saya telah menempatkan itu di belakang saya dan sekarang saya ingin melihat ke depan."
"Apakah saat itu mengakhiri hubungan saya dengan Juventus? Tidak, saya tidak bisa mengatakan itu, karena pada akhirnya saya berpikir bahwa Juventus memperlakukan saya dengan sangat baik.
"Apakah saya kecewa di Inter? Yah, saya tidak akan masuk ke dalam manfaatnya."
Editor | : | Vessy Dwirika Frizona |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar