Mitra Kukar membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk menempuh perjalanan darat dari Tenggarong ke bandara yang letaknya di Balikpapan. Kemudian menaiki pesawat dari Balikpapan ke Makassar untuk transit sekitar satu jam lebih. Selanjutnya Makassar ke Biak, Papua, membutuhkan waktu lebih kurang tiga jam.
Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan pesawat kecil, yang menyebabkan rombongan tim dibagi menjadi dua kelompok dan terbang secara bergantian selama 30 menit.
Dalam perjalanan itu, manajemen harus merogoh kocek lebih dalam untuk menumpang pesawat yang mengantar Dian Agus dkk. ke Serui, yakni sekitar Rp1 juta untuk satu orang.
“Memang mahal, tapi biaya ini yang harus kami tanggung. Kami berharap pemain bisa mengambil poin,” ungkap Noor Alam, Asisten Manajer Mitra Kukar.
“Perjalanan ke Serui luar biasa. Namun, semua pemain dalam kondisi fit dan tidak ada kendala,” tutur Stefan Hansson, pelatih Mitra Kukar.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Kukuh Wahyudi) |
Komentar