19 gagal memetik kemenangan pada laga perdana ajang Hassanal Bolkiah Trophy 2014. Evan Dimas cs. dipaksa menyerah oleh tim tuan rumah dengan skor 1-3, Senin (11/8).
Berdasarkan data statistik yang dihimpun Labbola, terlihat jelas bahwa timnas U-19 memainkan sepak bola menyerang sejak awal pertandingan. Sepanjang 90 menit, Indonesia tercatat menguasai 82% pertandingan! sedangkan Brunei hanya 18%.
Uniknya, justru Brunei yang mampu mencetak gol lebih banyak dari Indonesia. Tiga dari empat tembakan ke gawang yang dilepaskan Brunei berbuah gol. Sementara lima tembakan ke gawang Indonesia hanya mampu menghasilkan satu gol.
Indonesia sebetulnya unggul dalam banyak hal. Selain kualitas pemain, Indonesia juga unggul agresivitas. Sepanjang pertandingan, anak-anak Indonesia melepaskan lebih dari seribu operan dengan presentase keberhasilan mencapai 87%.
Sementara itu, jumlah operan Brunei yang akhirnya memenangi pertandingan tidak sampai 400. Di sinilah letak kelemahan Indonesia, menang agresivitas tapi kalah efektivitas.
Kemenangan Brunei ditentukan oleh Adi Said lewat hattrick di babak pertama. Sementara satu gol balasan Indonesia lahir dari aksi winger lincah, Ilham Udin Armayn.
Editor | : | Tulus Muliawan |
Sumber | : | Labbola, BOLA |
Komentar