League 2, Consadole Sapporo. Sapporo bukan tanpa alasan melirik Hendro. Klub tersebut sedang membidik kerja sama dengan Tim Singo Edan. Sapporo berniat menggaet Arema Cronus sebagai feeder club mereka.
Hanya, Hendro kurang berminat mencoba peruntungan ke Negeri Sakura. “Hendro belum berminat bermain di Jepang karena alasan nonteknis. Kami di manajemen hanya sebagai mediator. Seperti orang tua yang cuma bisa memberi gambaran. Keputusan tetap ada di tangan pemain,” tutur Rudy.
“Kalau Hendro tak berminat tak masalah, proses negosiasi kerja sama antara Sapporo-Arema tetap jalan. Tak tertutup kemungkinan akan ada pemain-pemain muda didikan akademi Arema yang nanti diberi kesempatan untuk menjalani trial,” kata Eddy.
Selain Hendro, nama pemain lain yang menjadi alternatif buat diboyong ke Sapporo adalah Mahadirga Lasut. Gelandang Persita yang kariernya tengah terpuruk karena cedera itu tengah mencoba bangkit. Usai SEA Games 2011, karier Dirga meredup.
“Saat saya memperlihatkan video pertandingan yang melibatkan Dirga, mereka tertarik. Namun, apakah Dirga bisa seberuntung Irfan Bachdim bergantung kepada si pemain. Klub-klub Jepang tak sembarangan mengambil pemain Indonesia,” kata Eddy.
Pada 12 Maret, petinggi klub Sapporo serta promotor J-League bakal datang ke Indonesia untuk menindaklanjuti negosiasi dengan Arema Cronus.
“Kami berharap kerja sama resmi antara klub Indonesia dengan Jepang bisa terwujud,” tutur Kei Koyama, J-League Media Promotion Inc.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Ario Yosia
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar