Pemandangan penggemar mengejar tanda tangan atau foto bareng dengan idola sudah menjadi jamak saat ini di Jepang. Untuk hal terakhir, misalnya, terbantu teknologi perekaman citra, bahkan yang ada bersama perangkat telepon seluler.
Situasi yang terbilang serupa tapi tak sama dialami Jennifer, istri dari Irfan Bachdim. Saat menemani makan siang yang digelar Kementerian Pariwisata Prefektur Yamanashi, domisilinya sekarang, Jenni mendapat permintaan untuk memberikan kesan dan membubuhkan tanda tangan di sehelai kertas yang tampaknya memang disiapkan untuk orang-orang penting yang datang ke restoran tersebut.
Prasasti seperti yang dibuat Jennifer itu mungkin tak ada harganya saat dijual untuk uang tunai, tapi nilainya boleh jadi tinggi saat dipajang. Keluarga Bachdim telah menjelma menjadi semacam selebritas di Kofu, bahkan sebelum Irfan mempertontonkan kebolehannya di lapangan hijau. Bila sudah menjadi bintang lapangan, bisa dibayangkan betapa bernilainya kenang-kenangan itu.
Tak hanya Jennifer yang mengalami kejadian unik berkaitan dengan tanda tangan, dua bintang Indonesia lain, Andik Vermansah dan Syakir Sulaiman, juga demikian. Walau statusnya belum pasti dikontrak klub, mereka sudah dikerubungi para fan untuk meminta kenang-kenangan tanda tangan.
Sumber: Harian BOLA; Penulis: Christian Gunawan dari Jepang
Editor | : | Editor Eko Widodo |
Komentar