Pelatih Diego Simeone kini terancam mendapatkan sanksi tidak bisa mendampingi Atletico Madrid, bahkan hingga empat pertandingan. Namun, pelatih asal Argentina itu mengaku sudah siap menerimanya.
Hal ini terjadi di laga leg kedua Piala Supercopa Spanyol menghadapi Real Madrid. Simeone yang melakukan protes keras hingga menepuk kepala asisten wasit, langsung diganjar kartu merah.
Namun, Simeone justru muncul di tribun penonton sambil tetap memberikan instruksi kepada asisten pelatih German Burgon dan juga para pemainnya. Hal ini merupakan sebuah pelanggaran dan bisa memperbesar sanksi yang akan diberikan LFP sebagai penyelenggara kompetisi sepak bola di Spanyol.
"Ketika ada sebuah kesalahan, maka Anda harus membayarnya. Itu artinya bahwa saat ini saya sedang menunggu apa yang harus saya bayar," kata Simeone kepada Marca.
"Ini adalah masalah yang sudah berlalu dan terjadi di suatu hari. Dan untuk mengulangi dan membicarakan lagi tentang hal yang sama, itu sangat tidak baik. Ada pihak yang akan memutuskan dan membuat keputusan yang adil. Mudah-mudahan sanksi yang diberikan sekecil mungkin demi kebaikan tim."
"Dari lima kartu kuning (yang diterima Simeone) musim lalu, dua saat menghadapi Real Madrid, dua dengan Barcelona, dan satu dengan Malaga. Ini terlihat aneh karena selalu terjadi bersama mereka (Madrid dan Barca)," lanjutnya.
Editor | : | Verdi Hendrawan |
Sumber | : | Marca |
Komentar