FC Barcelona saat ini jelas bukan semata menjadi klub kebanggaan masyarakat Catalonia ataupun Spanyol. Klub beralias Blaugrana itu telah berevolusi menjadi sebuah merek global.
Pada Januari 2014, Barca bahkan mencatat rekor sebagai tim olah raga pertama yang didukung oleh lebih dari 50 juta fan di media sosial Facebook. Mayoritas dukungan justru berasal dari Indonesia, Meksiko, Brasil, Amerika Serikat dan Turki.
Sebenarnya, bukan hal yang aneh jika Barca menuai banyak dukungan dari berbagai belahan dunia. Kampiun 22 kali La Liga itu konsisten mendatangkan mega bintang dari luar Spanyol. Pada musim ini, enam rekrutan Barca bahkan berasal dari enam negara yang berbeda.
Namun, menurut, Managing Director Barcelona di kawasan Asia Pasifik, Xavier Asensi I Brufau, pembelian bintang-bintang multinasional tak ada kaitannya dengan upaya klub memperluas pasar.
“Jangan lupa bahwa kami juga memproduksi bintang sendiri seperti Carles Puyol, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Lionel Messi. Kami memang mengambil pemain spesial dari luar klub semodel Neymar atau Luis Suarez, namun hal ini sama sekali tak berkaitan dengan strategi pemasaran. Kami hanya ingin memiliki tim terkuat. Kami adalah institusi sepak bola, karena itu penting memiliki skuat tangguh,” kata Xavier kepada Bolanews.
Editor | : | |
Sumber | : | Harian BOLA |
Komentar