285 juta (sekitar 3,1-3,3 triliun rupiah) selama 10 tahun dari produsen olah raga Under Armour, Jumat (22/8).
Under Armour (UA) juga memberikan saham UA dan insentif lain. Insentif itu seperti pembangunan pusat komunitas.
Durant sebenarnya masih dalam ikatan kontrak dengan Nike. Penjualan sepatu dengan menggunakan KD series mencapai US$ 175 juta (Rp 2,1 triliun) di musim lalu saja. Nike bisa menyamai kontrak itu jika KD tetap dipertahankan. Jika tidak, KD akan hengkang ke UA.
Durant masih bisa menjadi ikon Nike jika ternyata ia berubah pikiran. Namun, ketika Nike menyamai kontraknya dengan UA, ia tak bisa kemana-mana.
Penawaran terakhir yang diterima manajemen Durant dari Nike adalah US$ 20 juta per tahun (bandingkan dengan UA yang mencapai US$ 26,5-28,5 juta per tahun). Inilah sponsorship terbesar dari UA kepada atlet basket.
Under Armour memang sedang menembak pasar bola basket. Dari prediksi pendapatan sebesar US$ 3 miliar tahun ini (Rp 35 triliun), hanya 1% dari bola basket. Durant dijanjikan royalti 5% dikalikan sejumlah sepatu yang bisa terjual. Sebagai pembanding, Michael Jordan mendapatkan pemasukan dari royalti sepatu Jordan sebesar US$ 100 juta musim lalu (Rp 1,2 triliun).
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | ESPN |
Komentar