Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Kandas di Babak Pertama Jerman Terbuka

By Tulus Muliawan - Kamis, 27 Februari 2014 | 11:30 WIB
Dionysius Hayom Rumbaka, terhenti di babak pertama.
PBSI
Dionysius Hayom Rumbaka, terhenti di babak pertama.

Indonesia tidak mampu berbicara banyak di ajang Jerman Grand Prix Gold 2014. Sepuluh wakil yang tampil di babak utama harus pulang lebih awal karena tidak mampu menampilkan performa terbaik.

Lima wakil di sektor tunggal putra tidak mampu memberikan harapan berarti bagi Indonesia. Pemain-pemain muda seperti Ihsan Maulana Mustofa, Riyanto Subagja, dan Wisnu Yuli Prasetyo belum mampu unjuk gigi melawan pemain yang lebih diunggulkan.

Sementara dua pemain senior mengalami kekalahan mengejutkan dari pemain non-unggulan. Dionysius Hayom Rumbaka misalnya, unggulan ke-10 itu harus pulang lebih awal setelah dijegal wakil Singapura, Zi Liang Derek Wong, dengan 13-21, 15-21.

“Hayom dari start saja sudah keduluan sama lawannya. Defense-nya kurang rapat, serangan lawan tembus terus. Dari awal, poin Hayom tidak pernah unggul. Akhirnya mainnya banyak ragu-ragu,” ucap Joko kepada Badmintonindonesia.org.

Berikut hasil lengkapnya:

Tunggal putra
Dionysius Hayom Rumbaka vs Zi Liang Derek Wong (SIN) 13-21, 15-21
Wisnu Yuli Prasetyo vs Marc Zwiebler (JER) 14-21, 21-16, 21-23
Riyanto Subagja vs Boonsak Ponsana (THA) 14-21, 15-21
Ihsan Maulana Mustofa vs Hsu Jen Hao (TAI) 17-21, 13-10 (mundur)
Andre Kurniawan Tedjono vs Misbun Ramdan Mohmed Misbun (MAS) 21-23, 21-19, 22-24

Tunggal putri
Maria Febe Kusumastuti vs Kristina Gavnholt (CEs), 13-21, 15-21

Ganda putri
Annisa Saufika/Gloria Emanuelle Widjaja vs Gabrielle Adcock/Lauren Smith (ENG) 21-16, 15-21, 11-21

Ganda campuran
Irfan Fadhilah/Weni Anggraini vs Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing (TAI) 17-21, 10-21
Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja (INA) vs Danny Bawa Chrisnanta/Yu Yan Vanessa Neo (SIN) 19-21, 17-21
Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika (INA) vs Robert Blair/Imogen Bankier (SCO) 21-18, 10-21, 19-21


Editor : Tulus Muliawan


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X