69. Berbeda dari tradisi lomba di momen 17 Agustus, punggawa Singo Edan memilih mengadakan lomba play-station gim pro evolution soccer di mes Arema Jalan Buring 6, Kota Malang.
Ada aturan unik dalam lomba ini. Peserta dilarang mengenakan baju. Tak hanya itu, mereka yang kalah dihukum dijepit dengan penjepit pakaian.
”Lomba tradisional itu sudah biasa, kami ingin sedikit berbeda. Yang penting lomba 17 Agustus itu harus dengan perjuangan. Kami lomba tidak pakai baju juga berjuang melawan kedinginan,” ujar Benny Wahyudi, penggagas acara.
Arek-arek Ngalam punya harapan senada di perayaan HUT ke-69 RI.
“Kami ingin Indonesia jadi lebih baik. Kami juga ingin di bawah presiden baru, negara ini lebih peduli dengan sepak bola,” kata Benny, diamini seluruh rekan-rekannya.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | Harian BOLA (Penulis: Iwan Setiawan) |
Komentar