80, Minggu (10/8) di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) menyisakan pekerjaan rumah untuk pelatih. Tandem pelatih muda Cokorda Raka Satrya Wibaya dan Youbel Sondakh harus membenahi penurunan field goal yang signifikan.
Saat melawan Laskar Dreya Indonesia, field goal Warriors bisa mencapai 51% (tembakan 3 angka malah bisa 60%). Sedangkan ketika melawan Slingers, field goal mereka hanya 28%.
"Kita memang bermain buruk," ucap Wiwin, panggilan akrab Cokorda Raka saat dihubungi bolanews.com. "Field goal kita jelek. Defense juga jelek, dan kita banyak turnover,' ucap Wiwin, mantan center timnas asal Bali ini.
Dari data statistik, Warriors memang membuat 16 turnover, sementara Slingers hanya 9. Slingers mendapatkan 14 angka dari 16 turnover Warriors.
Kontribusi pemain lokal Slingers juga signifikan. Dari 80 angka, 52 diberikan oleh pemain lokal. Wong Wei Long bahkan mencetak angka sama banyak dengan pemain asing yang dikontrak Kyle Lee Jeffers, 18 angka.
Dari Indonesia Warriors, kontribusi angka pemain lokal hanya 9 dari 59 angka yang dibuat. Itu menjadi catatan penting Wiwin.
"Harus diakui, kontribusi pemain lokal mereka sangat signifikan," kata Wiwin. Inilah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Warriors di pertandingan berikutnya.
Indonesia Warriors akan berjumpa Saigon Heat di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 16 Agustus, pukul 16.00 WIB.
Editor | : | Eko Widodo |
Sumber | : | data dari berbagai sumber |
Komentar