Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juara Bertahan Lepas, Indonesia Dapat Tiga

By Eko Widodo - Senin, 18 Agustus 2014 | 06:34 WIB
Gelar juara untuk Indonesia salah satunya dari nomor ganda putra.
Eko Widodo/BOLA
Gelar juara untuk Indonesia salah satunya dari nomor ganda putra.

pemain Indonesia di ajang Coca Cola Astec Indonesia International Challenge 2014. Hanya nomor tunggal putra dan tunggal putri yang lepas dari genggaman, Sabtu (16/8).

Pasangan ganda campuran Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti keluar sebagai juara. Sayang, pemain tunggal putri asal klub Mutiara Cardinal Bandung, Hera Desi Ana Rachmawati, gagal melewati rintangan dan dikalahkan Mayu Matsumoto dari Jepang.

Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian membuat kejutan di nomor ganda putra dengan merebut gelar juara, begitu juga Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah, pasangan ganda putri yang berhasil mengalahkan pasangan senior.

Jonatan Christie yang tampil di partai terakhir, belum mampu mempertahankan gelar juara yang ia raih tahun lalu. Usai berjuang lima gim selama 58 menit, Jonatan akhirnya dikalahkan oleh pemain gaek asal Korea, Lee Hyun-il.

"Dua hal yang perlu digarisbawahi pada penampilan Jonatan di final. Pertama adalah kurangnya stamina dan ketahanannya. Menghadapi pemain berpengalaman seperti Lee, Jonatan harus punya stamina bagus karena pukulan-pukulan Lee sangat membuat Jonatan staminanya terkuras,"ujar Hendry Saputra, sang pelatih.

"Kedua, permainan netting Jonatan harus lebih bervariasi, permainan depannya masih kurang. Tetapi secara keseluruhan, di turnamen ini penampilan dia cukup baik," tambah pelatih asal klub Tangkas ini.

Hal yang sama diakui Jonatan. Ia mengaku kondisi fisiknya kurang prima di partai final hingga kewalahan menghadapi Lee.

"Saya masih kurang di bola-bola depan dan saya merasa sudah capek dari babak sebelumnya. Mungkin kalau fit, saya masih bisa melawan, tetapi stamina saya sudah menurun,"

"Di game terakhir, permainan saya kualitasnya sudah berkurang. Lee juga cuma menunggu saja saya membuat kesalahan. Kelelahan ini memang membuat akurasi pukulan saya berkurang," jelas Jonatan kepada Badmintonindonesia.org.

Meskipun demikian, Jonatan mengaku tak sepenuhnya kecewa dengan penampilannya di turnamen ini. Ia merasa mampu tampil lebih sabar selama bertanding di kejuaraan ini dan berharap dapat tampil lebih baik di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.

Hasil pertandingan final Coca Cola Astec Indonesia International Challenge 2014:

Ganda Campuran
Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti (INA) vs Muhammad Rijal/Vita Marissa (1/INA) 7-11, 11-4, 11-6, 11-7

Tunggal Putri
Mayu Matsumoto (JPN) vs Hera Desi Ana Rachmawati (1/INA) 11-10, 10-11, 11-6, 10-11, 11-9

Ganda Putra
Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian (INA) vs Fran Kurniawan/Agrippina Primarahmanto Putera (4/INA) 9-11, 11-9, 11-9, 11-8

Ganda Putri
Suci Rizki Andini/Tiara Rosalia Nuraidah (2/INA) vs Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati (4/INA) 11-6, 11-9, 11-6

Tunggal Putra
Lee Hyun-il (2/KOR) vs Jonatan Christie (INA) 11-10, 9-11, 5-11, 11-8, 11-3


Editor : Eko Widodo
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X