Mantan pebulutangkis Indonesia, Susy Susanti menilai turnamen Astec International Challenge 2014 merupakan ajang yang tepat untuk para pebulutangkis muda Indonesia.
Susy mengungkapkan diselenggarakannya Astec International Challenge merupakan kesempatan emas untuk para pebulutangkis muda Indonesia mengembangkan kemampuan.
"Harapan saya dari turnamen ini bisa membina para pebulutangkis Indonesia di seluruh pelosok Tanah Air untuk memberikan kesempatan mereka bertanding dan menguji kemampuan mereka untuk membantu PP PBSI melahirkan bibit-bibit baru," ucap Susi.
"Dari turnamen ini nantinya akan melahirkan pemain-pemain hebat yang akan menjadi andalan Indonesia di masa depan baik tingkat nasional maupun internasional," tambah juara All England empat kali itu.
Kendati para pebulutangkis Indonesia menampilkan penampilan yang mengesankan selama Astec International Challenge 2014, namun Susy menilai masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama saat melawan pemain asing.
"Persaingan saat ini cukup keras. Butuh kerja keras dan tenaga ekstra. Para atlet juga harus mau membenahi diri untuk bisa lebih baik lagi. Korea, Jepang, dan Thailand saat ini sudah mengukir prestasi dunia. Ini bukan jadi batu sandungan, melainkan batu loncatan untuk mengembangkan diri," pungkas ibu dari tiga orang anak itu.
Editor | : | Hapsari Retno Widanti |
Sumber | : | Penulis adalah mahasiswa PKL Universitas Negeri Sebelas Mare |
Komentar